Komisi I Dorong Pembentukan BSN Demi Kepentingan Negara
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Tubagus Hasanuddin mengatakan, pembentukan Badan Siber Nasional memang sudah harus dilakukan.
"Memang kami Komisi I sudah terus mempertanyakan dan meminta dengan hormat untuk segera dibuat," kata Hasanuddin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5).
Dia menjelaskan, Badan Siber Nasional itu untuk kepentingan negara. Badan Siber Nasional, bisa memberikan perlindungan kepada teknologi dan informasi Indonesia.
"Kepentingannya ya untuk negara, termasuk publik, birokrat," ujar anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan itu.
Dia mengatakan, wacana pembentukan Badan Siber Nasional sudah sering dibicarakan.
Tapi, masih akan dilihat apakah nanti Badan Siber Nasional itu di bawah Kementerian Pertahanan atau Lembaga Sandi Negara, atau Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Sekarang sudah mengerucut akan ada sebuah badan tersendiri, yang terdiri dari embrio dari sandi negara, kemudian BIN, Kominfo, Kemhan dan lain sebagainya," katanya.
Namun, kata dia, struktur organisasi belum diputuskan. Bisa saja nanti dikeluarkan Keputusan Presiden, yang juga mengatur soal bagaimana strukturnya. "Tapi kami memandang (Badan Siber Nasional) perlu. Itu wajib ada dan segera, tidak usah ditunda lagi," pungkasnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Tubagus Hasanuddin mengatakan, pembentukan Badan Siber Nasional memang sudah harus dilakukan.
- BSSN Siap Mendukung Pembangunan IKN Nusantara Smart City
- Penuhi Kebutuhan Masyarakat, BSrE Hadirkan Aplikasi BeSign
- Jennifer Dunn Akhirnya Bersaksi di Sidang Kasus Wawan
- DPR Pesimistis RUU Kamtansiber Tuntas Tahun Ini
- Kang TB Sesalkan Sikap AS Larang Panglima TNI Masuk
- Ancaman Siber Mengkhawatirkan, BSSN Harus Dipercepat