Komisi I DPR Menerima Kunjungan 18 Anggota Parlemen Norwegia
jpnn.com, JAKARTA - Komisi I DPR menerima kunjungan 18 anggota parlemen Norwegia Komisi Luar Negeri dan Pertahanan, didampingi Duta Besar Vegard Kaale, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/1).
Parlemen Norwegia dipimpin Anniken Huitfeldt dari Partai Pekerja, partai terbesar di Norwegia.
Dalam sambutannya, Anniken, mengatakan kunjungan kali ini dalam rangka memperkuat hubungan dengan Indonesia yang memiliki makna bilateral dan multilateral.
"Indonesia memiliki jauh lebih banyak wilayah hutan daripada Norwegia. Saya kira itu memiliki potensi signifikan untuk berperan dalam mengurangi dampak dari krisis iklim global (global warming) yang juga berdampak kepada Norwegia," ujar Anniken.
Lebih lanjut, Anniken mengatakan dampak krisis iklim global juga sangat dirasakan beruang kutub yang berada di utara Eropa. Kunjungan delegasi Norwegia ke Indonesia akan berlangsung empat hari, dua hari di Jakarta dan dua hari kemudian di Kalimantan Timur, dalam rangka melihat peluang kerja sama mencegah dampak krisis iklim global.
Anniken menyampaikan harapannya mewakili pemerintah Norwegia agar Indonesia dapat segera meratifikasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), untuk meningkatkan potensi kerja sama kedua negara di berbagai sektor.
Norwegia merupakan satu mitra terdekat Indonesia. Kunjungan kali ini diyakini secara signifikan akan mendukung kerja sama kedua negara, khususnya dalam memajukan hubungan peningkatan perdagangan dan alih teknologi.
Wakil Ketua Komisi I Teuku Riefky Harsya, juga meyakini kunjungan kali ini momentumnya sangat tepat.
Komisi I DPR menerima kunjungan 18 anggota parlemen Norwegia Komisi Luar Negeri dan Pertahanan, didampingi Duta Besar Vegard Kaale, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/1).
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Setuju Pernyataan Jokowi, Dave Komisi I Nilai Kebocoran Data Wajib Diantisipasi
- Prabowo Raker Bareng Komisi I, Bahas Lima RUU Kerja Sama Pertahanan
- Pembunuhan Wartawan di Karo, Komisi I DPR Minta Puspomad Usut Dugaan Keterlibatan Oknum TNI
- Terkesan Meremehkan Serangan Ransomware, Paparan Budi Arie di DPR Dinilai Mengecewakan
- Sentil Budi Arie soal Serangan ke PDN, TB Hasanuddin: Ini Sebetulnya Kecelakaan atau Kebodohan