Komisi I DPR RI: Digitalisasi Penentu Arah Kemajuan Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Slamet Ariyadi mengingatkan semua pihak akan pentingnya meningkatkan pemahaman digital di tengah cepatnya arus perkembangan digitalisasi.
Pemahaman digital ini harus dikuasai baik mengenai penggunaan dan etika.
Hal itu diungkapkan Slamet dalam seminar hybrid Ngobrol Bareng Legislator dengan tema “Etika Dunia Internet: Jarimu Harimaumu” yang diselenggarakan Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan DPRI RI, Selasa, (14/2).
“Pada hari ini prinsipnya kami ingin mengenalkan dan menggerakkan adanya gerakan digitalisasi, harapan besar bagi kami hari ini selain berbicara mengenai digital, juga sebagai tempat mencurahkan aspirasi-aspirasi masyarakat," kata Slamet dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Menurut Slamet, ranah media digital hari ini sudah berkaitan erat dengan wilayah nyata masyarakat, di mana kontrol sosial mengenai suatu kejadian di media digital dapat menuai dampak negatif jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
“Digitalisasi merupakan penentu untuk menentukan arah kemajuan bangsa ke depan, sebab itu kita harus betul-betul mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan digital dengan baik dan gunakanlah etika," ucap Slamet.
Pegiat Digital dan Aktivis Perempuan Aan Nurul Qomariyah mengatakan penggunaan media digital tergantung dari individu masing-masing.
Jika digunakan secara positif maka seseorang akan mendapatkan hal-hal yang baik.
Anggota Komisi I DPR RI Slamet Ariyadi mengingatkan semua pihak akan pentingnya meningkatkan pemahaman digital di tengah cepatnya arus perkembangan digitalisasi
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah