Komisi I Lockdown, DPR Pikirkan Opsi Pembatasan Kehadiran Fisik
Rabu, 16 Juni 2021 – 18:37 WIB
"Komisi I sedang lockdown. Ada beberapa anggota, tenaga ahli, dan staf juga OB (Office Boy, red) yang juga positif Covid-19," kata Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari dalam agenda diskusi DPR secara daring, Selasa.
Ruangan Komisi I selama lockdown dikosongkan untuk sterilisasi.
Seluruh pihak yang bekerja di ruang Komisi I DPR akan dites PCR sebagai upaya pencarian kasus Covid-19. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memikirkan opsi memperketat protokol kesehatan (prokes) menyusul temuan kasus positif Covid-19 di Komisi I, misalnya dengan mengurangi kehadiran fisik seseorang di kompleks parlemen.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan
- Forkopi Dorong Pemerintah dan DPR Bisa Segera Bahas Revisi UU Perkoperasian
- Quo Vadis Putusan MK Soal Kewenangan KPK Dalam Kasus Korupsi TNI: Babak Baru Keterbukaan & Kredibilitas Bidang Militer
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah