Komisi II DPR Janji Perjuangkan Honorer K2, kok Sekarang Cuci Tangan?
Riyanto menambahkan, FHK21 akan mempertanyakan masalah itu pada Banggar Komisi II DPR RI jika anggaran tersebut tak masuk APBN 2016.Sebab, Komisi II sudah berjanji akan mengusahakan anggarannya ke Banggar. "Mana janjinya mau menganggarkan honorer K2 di Banggar. Nyatanya, anggarannya nihil," tambah Riyanto.
Pria yang karib disapa Itong itu mengatakan, honorer K2 merasa terluka dengan tingkah wakil rakyat yang sudah berdusta. Sebagai perbandingan, anggaran K2 yang hanya Rp 16 miliar dianulir. Di sisi lain, dana pembangunan Plaza DPR RI sebanyak Rp 700 miliar lebih digolkan.
"Yang hampir satu triliun saja gol, kok dana Rp 16 miliar untuk kami malah tidak ada. Kami akan menelusuri ini sampai ke DPR. Kami akan cari kebenarannya, jangan sampai pemerintah dan DPR saling lempar handuk," ujar Itong. (esy/jpnn)
JAKARTA-- Chairman Indonesia Bureaucracy and Service Watch, Nova Andika, menagih janji DPR yang sejak awal menyatakan akan membantu pengangkatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat