Komisi II Minta KPU Jaga Independensi
Senin, 16 April 2012 – 06:16 WIB

Komisi II Minta KPU Jaga Independensi
JAKARTA - Independensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi sorotan utama anggota DPR, Abdul Malik Haramain. Hal itu diyakini sebagai tantangan terberat yang akan dihadapi KPU periode 2012-2017 di bawah komando Husni Kamil Manik dari serbuan kepentingan parpol dan memperkuat profesionalisme KPU dalam menyelenggarakan pemilu.
Abdul Malik yang juga anggota Komisi II DPR mengatakan, masalah independensi dan profesionalisme KPU periode lalu menjadi sorotan utama. "Buruknya pelaksanaan Pemilu 2009, selain karena faktor regulasi yang tumpang tindih dan multitafsir. Faktor utamanya adalah gagal menjaga independensi dan rendahnya kompetensi anggota KPU," ujar Malik.
Baca Juga:
Meski begitu, Abdul Malik yakin dengan komposisi baru anggota KPU. Komposisi itu terdiri dari figur berpengalaman, akademisi, dan pegiat kepemiluan, Pemilu 2014 akan lebih baik daripada pelaksanaan Pemilu 2009.
Syaratnya, kata Abdul Malik, Husni Kamil Manik sebagai ketua KPU harus mampu menjaga soliditas dan memaksimalkan potensi anggota KPU lainnya. "Selain itu, faktor dukungan penuh birokrasi di KPU akan banyak menentukan kinerja KPU ke depan," jelas politisi PKB itu.
JAKARTA - Independensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi sorotan utama anggota DPR, Abdul Malik Haramain. Hal itu diyakini sebagai tantangan terberat
BERITA TERKAIT
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati
- Lantik 5 Anggota MPR PAW dari Fraksi Gerindra dan Golkar, Muzani Ingatkan Hal Ini
- Melchias Markus Mekeng Minta Prabowo Alokasikan Khusus Sekolah Kedinasan untuk Warga NTT
- Pengamat Bandingkan Imunitas Jaksa dengan Rakyat Biasa saat Hadapi Kasus Hukum
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- RUU TNI Dibahas di Panja, Syamsu Rizal Soroti Mekanisme Penempatan hingga Anggaran