Komisi III Akan Panggil Kapolri dan Briptu Norman

Polri Diminta Tidak Lengah dari Ketenaran Briptu Norman

Komisi III Akan Panggil Kapolri dan Briptu Norman
Komisi III Akan Panggil Kapolri dan Briptu Norman
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Saan Mustopa mengharapkan Polri tidak terlena dengan ketenaran Briptu  Norman dengan goyangan India-nya. Pasalnya, akibat fenomenalnya sosok anggota Brimob Gorontalo itu diduga membuat kepolisian menjadi lemah terhadap pemberian rasa aman bagi masyarakat, terutama dengan teror bom.

“Buat saya Polri telah kecolongan dengan adanya peristiwa bom bunuh diri di Cirebon. Saya berharap dengan peristiwa itu, Polri tidak lengah lagi, terutama saat

Briptu Norman begitu fenomenal di masyarakat,” kata Saan seperti dilansir INDOPOS (grup JPNN).

Menurut Saan  ketika institusi kepolisian jadi sasaran teroris akan membuat masyarakat semakin tidak nyaman. “Polisi yang ketat saja bisa kebobolan. Gimana yang lainnya. Ini membuat masyarakat cemas dan merasa tidak aman dari teror bom yang terus melanda negeri ini,” ujarnya.

Saan pun meminta agar aparat kepolisian dan intelijen segera mengungkap motif di balik penyerangan itu dan menumpas jaringannya. “Paket bom buku saja belum terungkap, muncul lagi peristiwa bom bunuh diri. Apakah semua teror itu berkaitan, polisi harus mampu menjawab. Supaya kepercayaan publik terhadap kepolisian bisa tetap ada. Kalau tidak bisa diungkap kepercayaan akan berkurang,” tegasnya.

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Saan Mustopa mengharapkan Polri tidak terlena dengan ketenaran Briptu  Norman dengan goyangan India-nya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News