Komisi III Bantah Order ke Polisi
Senin, 14 September 2009 – 14:33 WIB
JAKARTA -- Pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Moh Jasin yang menduga pemeriksaan empat pimpinan KPK dilakukan polisi atas pesanan Komisi III DPR, langsung mendapat tanggapan dari komisi yang membidangi masalah hukum itu. Anggota Komisi III DPR Arbab Paproeka secara tegas membantah pernyataan Jasin. Pada Minggu (13/9) kemarin, kepada JPNN Wakil Ketua Komisi III DPR Maiyasyak Johan mengatakan, pemeriksaan pimpinan KPK dan sejumlah pegawainya oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri merupakan sesuatu yang wajar. Dia berharap, masyarakat tidak menggangap bahwa pemeriksaan itu sebagai bentuk rivalitas antara dua lembaga penegak hukum yakni antara KPK dengan kepolisian. Selama ini, banyak juga menteri dan anggota DPR yang diperiksa KPK dan itu juga wajar.
Dikatakan Arbab, apa yang disampaikan Komisi III DPR kepada Kapolri saat RDP dengan jajaran kepolisian, lebih bersikap makro. Komisi III DPR, lanjut politisi dari Partai Amanat Nasional itu (PAN), tidak secara spesifik meminta kepolisian mengusut dugaan penyalahgunaan wewenang oleh pimpinan KPK.
Baca Juga:
"Kami yang di Komisi III hanya menyarankan dan meminta agar kepolisian melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu. Jika itu kemudian dipahami polisi dengan pemanggilan kepada KPK, itu persoalan tersendiri. Kami tidak secara spesifik kok," ujar Arbab, yang juga duduk di Pansus RUU pengadilan tipikor itu, di gedung DPR, Senayan, Senin (14/9).
Baca Juga:
JAKARTA -- Pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Moh Jasin yang menduga pemeriksaan empat pimpinan KPK dilakukan polisi atas
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia