Komisi III DPR Kutuk Pembunuhan Editor Metro TV

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Eva Yuliana mengutuk keras kasus dugaan pembunuhan terhadap Editor Metro TV Yodi Prabowo. Eva meminta kepolisian segera mengusut tuntas.
"Apa pun motif dan alasan di balik kasus pembunuhan yang terjadi, saya mengutuk keras tindakan main hakim sendiri yang berujung hilangnya nyawa," kata Eva.
Menurut Eva, kekerasan seperti ini bukanlah budaya Bangsa Indonesia. Bila tidak disikapi secara serius, budaya Indonesia yang mengedepankan komunikasi, sopan santun, dan tepa selira kian lama bisa jadi makin ditinggalkan generasi bangsa.
Eva mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Metro TV atas meninggalnya salah seorang karyawannya.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah ini juga meminta kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini.
“Saya meminta kepolisian melalui Polda Metro Jaya untuk segera mengusut tuntas kasus ini, dan segera mengabarkan perkembangan kasus baik kepada keluarga, maupun ke Metro TV,” kata Eva.
Seperti diberitakan, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir tol JORR di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi menduga kuat korban tewas karena dibunuh. Ditemukan bekas luka di bagian dada korban. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Anggota Komisi III meminta kepolisian segera mengusut tuntas kasus pembunuhan editor Metro TV.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Widya Pratiwi Prihatin atas Masalah di Polri dan Harapkan Respons Cepat
- Pesta Malam Berujung Maut di Rejang Lebong, 2 Nyawa Melayang
- Keluarga Korban Kecewa, Sidang Vonis Pembunuhan di Sukabumi Berlangsung Ricuh