Komisi III DPR Rapat dengan Kapolri Besok, Bahas Penanganan Kasus Penembakan Brigadir J
jpnn.com - JAKARTA - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menggelar rapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (24/8), membahas kasus yang menjerat mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto mengatakan rapat antara komisi yang membidangi hukum, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan, dengan Kapolri Jenderal Listyo, berlangsung terbuka.
"Besok (Rabu) rapat bersama Kapolri berlangsung terbuka. Teman-teman jurnalis bisa memantau langsung di balkon Komisi III DPR," kata Bambang di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (23/8) malam.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu memastikan bahwa rapat tersebut berlangsung terbuka karena Komisi III DPR ingin mengupas tuntas kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Bambang Pacul, panggilan akrab Bambang Wuryanto, mengatakan bahwa masing-masing anggota Komisi III DPR akan mengajukan pertanyaan untuk mendalami kasus kematian Brigadir J agar perkara tersebut menjadi jelas dan tidak ada yang ditutupi.
"Besok masyarakat bisa melihat anggota Komisi III DPR bertanya dalam rapat bersama Kapolri," tegasnya.
Sementara, Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir menjelaskan bahwa rapat bersama Kapolri Jenderal Listyo akan lebih fokus pada perkembangan penanganan kasus kematian Brigadir J yang saat ini sudah ada lima tersangka.
Menurut dia, pemanggilan Kapolri bersama jajarannya tersebut dalam rangka tugas pengawasan Komisi III DPR terhadap institusi Polri, khususnya terkait dengan oknum-oknum institusi yang ada dugaan terlibat dalam kasus kematian Brigadir J.
Komisi III DPR akan rapat dengan Kapolri Jenderal Listyo besok membahas penanganan kasus kematian Brigadir J.
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- Kehilangan Bulan
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- IPW Kritik Keras Polri Dalam Menangani Kasus Pemerasan DWP, Ada Kata Pengkhianatan