Komisi III DPR Setujui Penambahan Anggaran Polri

jpnn.com, JAKARTA - Komisi III DPR menyetujui tambahan anggaran yang diajukan Polri untuk 2021 sebesar Rp 19,6 triliun. Komisi juga menyetujui pagu anggaran Polri 2021 Rp 111,9 triliun.
"Komisi III DPR RI dapat menerima pagu anggaran Polri 2021 sebesar Rp 111.975 triliun. Serta usulan penambahan yang diajukan sebesar Rp 19,6 triliun," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni memimpin rapat komisinya dengan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Senin (14/9).
Komisi yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan itu juga meminta laporan penggunaan anggaran semester pertama, dan rencana belanja semester II tahun 2021 pada raker evaluasi APBN berjalan.
"Dengan catatan apabila terdapat belanja barang dan belanja modal sesuai dengan mata anggaran yang tidak prioritas bisa dialihkan atau direalokasi," ujar politikus Partai Nasdem itu.
Dalam rapat, Gatot menyampaikan bahwa anggaran Rp 111,9 triliun akan diprioritaskan untuk lima program. Meliputi program profesionalisme SDM Polri Rp 2,4 triliun, dan program penyelidikan juga penyidikan pidana Rp 5,4 triliun.
Selain itu, program modernisasi alat material khusus dan sarana prasarana Polri Rp 37,9 triliun, program pemeliharaan kamtibmas Rp 17,01 triliun, dan program dukungan manajemen sebesar Rp 49,1 triliun.
Menurut Gatot, belanja pegawai dialokasikan Rp 53,9 triliun, belanja barang Rp 28,7 triliun, dan belanja modal Rp 29,2 triliun.
Jenderal bintang tiga itu menambahkan, anggaran tersebut belum cukup sehingga Polri mengajukan tambahan Rp 19,6 triliun.
Komisi III DPR menyetujui usulan penambahan anggaran Polri 2021 sebesar Rp 19,6 triliun.
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Haris Azhar Sebut Polri dan Kementerian ESDM Melindungi Tambang Ilegal di Muba
- Jadi Tersangka, Kades Kohod segera Dicegah ke Luar Negeri
- Irwasum Polri: Masuk Polisi Gratis, Kalau Dibujuk Bayar Jangan Percaya
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!