Komisi III Pilih 7 Calon Hakim Agung, Herman Herry Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menyebut pihaknya sudah melakukan proses pemilihan calon Hakim Agung secara transparan.
Komisi III sebelumnya memilih tujuh calon Hakim Agung yang disepakati pada Tingkat I dan selanjutnya akan disampaikan pada Rapat Paripurna, Selasa (21/9).
"Seperti bisa dipantau bersama, Komisi III telah melaksanakan proses fit and proper test secara transparan dan bisa disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Herman Herry di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (21/9).
Legislator fraksi PDIP itu menyebut seluruh fraksi sepakat menyetujui tujuh calon Hakim Agung pada tingkat I. Setiap fraksi memiliki hak yang sama dalam menyetujui atau menolak pencalonan.
"Kami telah sepakat dalam proses ini kami berfokus pada tiga aspek yaitu pemahaman calon terhadap tugas dan fungsi sebagai Hakim Agung, integritas calon, dan rekam jejak,” ungkap Herman Herry.
Legislator daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II itu berharap calon Hakim Agung bisa menjunjung tinggi rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia setelah resmi terpilih.
“Sebagai Hakim tertinggi, semoga selalu menjadi benteng dalam menjaga aspirasi keadilan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Herman.
Berikut calon Hakim Agung yang disepakati pada Tingkat I di Komisi III DPR dan selanjutnya akan disampaikan pada Rapat Paripurna:
Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menyebut pihaknya sudah melakukan proses pemilihan calon Hakim Agung secara transparan.
- Eks Hakim Agung Nilai Jaksa Sudah Terbukti Bisa Menangani Perkara Sendiri
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- DPR RI dan Media Berkolaborasi Dorong UMKM di Jawa Barat, Begini Respons Desi Ratnasari
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar