Komisi III Soroti Polemik Impor Beras, Minta Aparat Hukum Segera Bertindak
jpnn.com, JAKARTA - Kapoksi Komisi III DPR RI Rano Alfath meminta aparat penegak hukum segera menyelidiki adanya indikasi keterlibatan mafia beras menyusul adanya polemik impor beras.
Menurut Rano, proses impor beras harus diawasi secara ketat, bahkan kalau perlu diivestigasi jika ditemukan adanya indikasi keterlibatan mafia beras.
“Segera gerak cepat dan proses hukum apabila terbukti ada mafia-mafia yang terlibat, kita tunjukkan bahwa negara tidak main-main soal ketahanan pangan, karena ini menyangkut hajat hidup banyak orang,” tegas Rano kepada awak media saat dimintai keterangan, Rabu, 4 Januari 2023.
Politisi muda asal Fraksi PKB itu lantas meminta negara belajar dari pengalaman sebelumnya, dimana berbagai macam kebijakan impor pangan juga pernah berujung tindak pidana.
“Seperti mafia minyak goreng, kasus impor garam, dan lain-lain. Masyarakat dan petani kita adalah korban utama dalam kasus mafia pangan ini, untuk itu kita harus ekstra hati-hati dan lakukan pengawasan ketat terkait impor beras ini," tutur dia.
Rano tak ingin masalah impor pangan jadi lumbung duit untuk memperkaya segelintir oknum, sementara rakyat jadi korbannya.
"Jangan sampai dijadikan ladang untuk memperkaya diri sendiri bagi oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Bila perlu bentuk satgas-satgas terkait agar penegakan hukumnya lebih optimal,” lanjut legislator yang membidangi komisi hukum itu.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah memutuskan untuk mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton demi memperkuat stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang ditargetkan sebanyak 1,2 juta ton pada akhir tahun 2022.
Kapoksi Komisi III DPR RI Rano Alfath meminta aparat penegak hukum menyelidiki adanya indikasi keterlibatan mafia beras menyusul adanya polemik impor beras.
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama
- Berani Memainkan Harga Beras, Pedagang Nakal Siap-Siap Saja
- Prabowo Hentikan Impor Beras ke Indonesia pada 2025
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor