Komisi Informasi Pusat Sebut Keterbukaan Berasal dari Spirit Transparansi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Informasi Pusat Gede Narayana mengatakan keterbukaan informasi publik yang dijalankan setiap badan publik berasal dari spirit transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat.
Utamanya, kata dia, di saat pandemi Covid 19 ini, banyak orang yang membutuhkan informasi.
“Yakinlah, sekecil apapun yang berikan untuk publik dan masyarakat akan mendapat pahala. Di tengah kondisi pandemi Covid, sebagai manusia, harapan saya kinerja pelayanan tidak terganggu dan tetap jalan,” ujar Gede saat penandatanganan komitmen bersama keterbukaan informasi publik, Senin (21/6).
Penandatanganan ini dilakukan bersama Tim PPID lingkup Ditjen Hortikultura yang diwakili Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto dan disaksikan Ketua Komisi Informasi Pusat, Gede Narayana.
Dia pun mengapresiasi komitmen tertulis yang dilakukan Direktorat Jenderal Hortikultura.
"Komitmen yang telah disepakati ini harus dibuktikan dalam tataran kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dia berharap kegiatan tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara dilandasi oleh niat yang benar, tulus ikhlas dan dilaksanakan, tidak hanya seremonial.
"Ini harus diimplementasikan secara sinergi oleh PPID lingkup Kementerian Pertanian,” ujar Gede.
Ketua Komisi Informasi Pusat Gede Narayana mengatakan keterbukaan informasi publik yang dijalankan setiap badan publik berasal dari spirit transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat.
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan