Komisi IV DPR: Bapanas Punya Tanggung Jawab Besar Wujudkan Kedaulatan Pangan
Kepada Komisi IV, Arief menyampaikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya NFA tidak bisa sendiri, butuh kolaborasi dan keterlibatan berbagai pihak untuk mendukung upaya ini berjalan dengan baik.
“Di sisi lain, dukungan serta peran dan fungsi berbagai pihak sangat penting. Setiap proses dalam aktivitas pangan ini harus dirinci siapa yang bertugas di sana. Masing-masing proses dibuat KPI-nya, kemudian kita monitor sama-sama untuk memastikan semua pihak yang terlibat menjalankan tugasnya sesuai kriteria yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Terkait pengadaan cadangan beras, Arief setuju untuk memprioritaskan pengadaan dalam negeri dengan menyerap hasil panen petani lokal.
Dia mengaku telah melakukan kesepakatan dengan pemerintah daerah, salah satunya Pemprov Sulawesi Selatan terkait program penyerapan gabah dan beras untuk memenuhi gudang Bulog.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa agar seluruh stakeholder pangan berkolaborasi untuk meningkatkan dan mengoptimalkan produksi pangan dalam negeri. (rhs/jpnn)
Untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional, Bapanas butuh kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya DPR.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Rapat Bareng Komisi IV, Menhut Janji Bakal Tegas Perusahaan Nakal, Siap Cabut IPPKH
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- Peternak Sapi Perah Buang Susu, Komisi IV DPR Singgung Impor
- Tingkat Pemborosan Pangan Indonesia Diprediksi 112 Juta Ton per Tahun pada 2045
- Daging Sapi Hari Ini Rp 136.480 per Kg, Harga Pangan yang Lain juga Naik