Komisi IV DPR dan Kementan Sidak Stok dan Harga Pangan
"Dibanding beberapa hari lalu," ujar kejar Viva Yoga.
"Masih sama aja pak harganya. Kami tidak mengambil untung banyak, takut nga laku juga," tambah Fauzan.
Seusai keliling pasar Wonokromo, kunjungan dilanjutkan ke pasar retail modern di jl. A. Yani.
Diretail modern ini didapati harga daging sapi beku dan daging kerbau beku Rp. 80.000,-/kg. Sedangkan daging ayam dijual Rp. 31.000,-/kg, dan telur Rp. 21.500,-
"Dari hasil kunjungan ini, kita masih menemukan komoditas pangan mengalami sedikit kenaikan harga, seperti daging sapi dan daging ayam, terutama di pasar tradisional, sedangkan di pasar retail modern harga sudah sesuai standar," ujar Viva kepada pers.
Viva mengingatkan bahwa kenaikan harga juga bisa diakibatkan distribusi.
"Panjangnya rantai distribusi perlu diantisipasi pemerintah, agar jangan sampai kenaikan harga merugikan konsumen, tetapi tidak menambah keuntungan petani produsen," ujar Viva.
Senada dengan Viva Yoga. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan kenaikan harga komoditas salah satunya dipengaruhi kelancaran distribusi dari agen/distributor ke pedagang.
Memastikan tidak ada gejolak harga pangan karena stok komoditas pangan cukup tersedia sepanjang Ramadan dan jelang Lebaran.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya