Komisi IV DPR RI Apresiasi Klinik Agro Ekspor di Karantina Pertanian

jpnn.com, DELI SERDANG - Anggota Komisi DPR IV RI mengapresiasi hadirnya klinik argo ekspor sebagai ruang konsultasi untuk mempermudah akses informasi, edukasi bagi para petani, dan pelaku usaha.
Mereka menyebutkan karatina pertanian juga harus menyiapkan Smart Green House dan Kebun Tani khusus untuk komoditas unggulan ekspor.
Apresiasi itu diberikan saat anggota Komisi IV DPR tengah melakukan kunjungan kerja reses masa persidangan ke-III tahun 2021-2022 di Sumatera Utara.
"Karantina Pertanian menjadi ujung tombak keberterimaan produk pertanian kami di negara tujuan ekspor. Dengan layanan ini tentu bisa langsung membantu masyarakat," kata Anggia Erma Rini, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI selaku ketua tim.
Menurut Anggia, lahan subur dan kondisi alam yang menguntungkan, maka komoditas pertanian tanah air harus digarap dengan baik agar bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekaligus permintaan pasar diluar negeri.
"Untuk itu, diperlukan kerja sama dan dukungan semua pihak agar pertanian kami tetap unggul," tambahnya.
Secara memerinci, Kepala Karantina Pertanian Medan, Lenny Harahap yang mendampingi memaparkan klinik agro ekspor dan kebun tani ekspor saat ini tengah digarapnya.
"Kami dapat mengetahui secara riil komoditas yang tengah menghadapi hambatan dalam ekspor. Contohnya, talas beneng dan porang yang saat ini tengah kami tanam di kebun ekspor tani,".
"Kami tunjukan proses budi daya dan perlakuan yang baik agar terhindar dari hama sehingga dapat diterima dinegara tujuan," kata Lenny.
Anggota Komisi DPR IV RI mengapresiasi hadirnya klinik argo ekspor sebagai ruang konsultasi untuk mempemudah akses informasi, edukasi bagi para petani, dan pelaku usaha.
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Curiga Ada Permainan, Prabowo Perintahkan Hapus Kuota Impor
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah