Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya

Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya
Ilustrasi Gedung DPR RI. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN com

Menurut legislator Dapil I Sumatera Barat (Sumbar), setiap hal yang berjalan di pemerintahan membutuhkan proses administrasi yang benar. 

"Ini ada pagu yang berubah, lo, kan, enggak bisa hanya pernyataan Pak Menteri saja, toh, legal formalnya mana? Masa ada Menteri tiba-tiba bilang pagu kami berubah tolong disetujui, dasarnya apa, surat resminya mana, ini negara kita butuh administrasi, ada berita acara yang harus dijalankan, tidak bisa ujug-ujug," kata Alex Indra.

Terlepas dari isu menyurat, dia mengingatkan sisi tujuan bernegara yang tidak boleh dikesampingkan saat pemerintah ingin mengefisienkan anggaran.

Contohnya, kata Alex Indra, pemerintah era Presiden Prabowo Subianto saat ini ingin mewujudkan swasembada pangan.

Dia mengatakan tujuan swasembada pangan tidak boleh dikesampingkan hanya karena pemerintah mengefisienkan kementerian dan lembaga.

"Jangan kemudian outputnya swasembada pangan karena efisiensi anggaran kita tidak jadi swasembada pangan, itu yang enggak boleh, tetapi, kan, caranya, peruntukkan anggarannya kemudian agar efektif, itu yang dinamakan efisiensi," ujar Alex Indra. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman menyoroti masalah administrasi dari keinginan pemerintahan Prabowo Subianto soal efisiensi anggaran.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News