Komisi IX DPR Apresiasi Upaya Maksimal Pemprov NTB Capai Target Vaksinasi Covid-19
jpnn.com, MATARAM - Wakil Ketua Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati mengapresiasi upaya maksimal Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 guna memberikan perlindungan kepada masyarakat di daerah tersebut.
Kurniasih mengatakan untuk mencapai target tersebut tidak mudah karena banyak tantangan dan hambatan dalam menjalani program vaksinasi Covid-19.
“Kami terus mendorong Pemda NTB dan juga masyarakat setempat untuk terus mengikuti program vaksinasi Covid-19, termasuk vaksinasi dosis ketiga hingga keempat,” kata Kurniasih pada pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR dengan jajaran Pemprov NTB, Jumat (2/9).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 31 Agustus 2022, Provinsi NTB telah berhasil mencapai 86,5 persen untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Kemudian 75,44 persen untuk dosis kedua, 28,72 persen untuk dosis ketiga, dan 28,90 persen untuk dosis keempat.
“Sejak 13 Januari 2021, program vaksinasi Covid-19 mulai dilaksanakan bagi seluruh masyarakat dan capaian tersebut terus meningkat hingga saat ini,” jelas Kurniasih.
Kurniarsih juga meminta Pemda NTB tidak menggunakan vaksin kedaluwarsa, meskipun masih memungkinkan untuk dilakukannya perpanjangan waktu.
Legislator dari Dapil DKI Jakarta I itu berharap agar landainya kasus Covid-19 di NTB dapat terus ditingkatkan dan diperluas agar bisa mencapai nol kasus (zero case) di semua wilayah.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati menyampaikan apresiasi terhadap upaya maksimal Pemprov NTB mencapai target vaksinasi Covid-19
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia