Komisi IX Minta Anggaran Kesehatan dan Ekonomi Berimbang
jpnn.com, JAKARTA - Anggaran kesehatan terkait penanganan pandemi Covid-19 masih belum sebanding dengan sektor ekonomi.
Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta alokasi anggaran untuk penanganan sektor kesehatan dan ekonomi terkait pandemi Covid-19 berimbang.
Hal ini merupakan salah satu kesimpulan rapat kerja Komisi IX DPR dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/8). \
Kesimpulan dibacakan Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena yang memimpin rapat.
Melkiades menjelaskan Komisi IX DPR RI mendorong Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menjalankan tiga program prioritas secara holistik dan terintegrasi yaitu Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Tumbuh.
“Termasuk adanya alokasi anggaran yang berimbang untuk penanganan di sektor kesehatan dan sektor ekonomi,” kata politikus Partai Golkar dari Nusa Tenggara Timur yang karib disapa Melki itu.
Komisi IX DPR juga mendesak Komite untuk terus meningkatkan kolaborasi seluruh pihak yang sudah berkontribusi aktif di antara TNI, Polri, BIN, universitas, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat dan pihak swasta.
“Komisi IX DPR mendesak Komite Penanganan Covid-19 dan PEN membuat grand design vaksin Covid-19 termasuk kebutuhan infrastruktur pengembangan, kebutuhan anggaran dan rencana vaksinasinya,” ujar Melki.
Komisi IX DPR meminta alokasi anggaran kesehatan dan ekonomi dalam penanganan Covid-19 harus berimbang.
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Erick Thohir: Berikan yang Terbaik, Percaya Kita Bisa Bangkit
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons