Komisi Ombudsman Seharusnya Cari Histori Sektor Pertanian
Senin, 03 Desember 2018 – 12:41 WIB

Persediaan beras. Foto: Humas Kementan
"Begini, Kementerian Pertanian pasti ditanya Presiden Joko Widodo, apa saja yang sudah dikerjakan dan bagaimana hasil produksi komoditasnya. Kalau datanya selama ini semrawut, lalu mau pakai acuan mana? Jelas Kementerian Pertanian harus menjawab dengan data, kan," ujar Faiz.
Faiz menuturkan, kalaupun data pangan Kementerian Pertanian dan BPS berbeda, yang patut dicermati adalah terkait metodologi perhitungannya. Dengan begitu semua menjadi jelas perkaranya.
"Sayangnya Komisi Ombudsman tidak mengerti sektor pertanian. Ditelan mentah-mentah informasi LSM. Seharusnya diteliti, dicari histori sektor pertanian," kata Faiz. (jos/jpnn)
Komisi Ombudsman ingin menelusuri laporan LSM Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (Pataka) terkait kerancuan data Kementerian Pertanian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Perbaikan Jalan Pantura Kaligawe Rampung, Ombudsman Dorong Pemantauan Rutin
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Bulog Jatim Gandeng DPW Tani Merdeka untuk Serap Gabah Petani
- Hortikultura Jadi Tantangan dan Peluang buat Penyuluh Pertanian
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian