Komisi V Bakal Gelar Rapat Internal Akibat Tulisan Ketua
jpnn.com, JAKARTA - Beredarnya tulisan Indonesia Not For Sale atas nama Ketua Komisi V DPR RI, Fery Djemy Francis mendapat tanggapan serius dari anggota Komisi V asal PDI Perjuangan, Sudjadi.
Menurutnya, tulisan soal Indonesia Not For Sale itu tidak mencerminkan hasil kesimpulan rapat Komisi V dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.
“Tulisan yang beredar itu tidak sesuai dengan hasil dan suasana rapat. Bahkan jauh dari kesimpulan rapat kami dengan Kemenhub dan KemenPUPR. Jadi saya curiga ini ada unsur mengadu domba. Tulisan itu bagai bumi dan langit,” kata Sudjadi pada Jumat (8/12).
Meski belum bisa memastikan apakah tulisan tersebut benar atau hoaks, bagi Sudjadi itu tidak sesuai fakta saat rapat.
“Saya tidak bilang hoaks ya, itu tidak sesuai dengan fakta rapat. Dan persoalannya apakah benar Ketua yang menulis itu. Masa ketua komisi saya serendah itu kualitasnya,” ujarnya.
Sudjadi menilai ada unsur politik di mana ada orang yang ingin mencari panggung dengan menggunakan tulisan itu.
“Kami tidak mau terpancing lah, inikan politik saja. Saya pribadi sebagai anggota meyakini ini ada yang mendesain. Karena ini ramai di medsos,” tegasnya.
Meski begitu, Sudjadi mengaku akan melakukan penelusuran terkait dengan tulisan tersebut.
Beredar tulisan Indonesia Not For Sale yang disebut ditulis Ketua Komisi V
- Raker dengan Komisi V DPR, Menteri Iftitah Sulaiman Paparkan Arah Kebijakan Kementrans
- Pj Bupati Sumedang Siap Dukung Upaya Komisi V DPR Optimalkan Kinerja UPPKB Tomo
- Irwan Fecho Menilai Pernyataan Prabowo Bentuk Dukungan pada Pembangunan Infrastruktur yang Tangguh
- Irwan Demokrat Minta Kemenhub Awasi Kelaikan Bus Pariwisata
- Menhub Budi Bakal Tindak Tegas Maskapai yang Tidak Menaati Tarif Batas Atas
- Komisi V DPR Minta Kemenhub Segera Perbaiki Eskalator di Stasiun Bekasi