Komisi V DPR Meninjau Pelarangan Mudik di Stasiun Pasar Senen

jpnn.com, JAKARTA - Komisi V DPR RI melakukan kunjungan lapangan ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (7/5).
Kunjungan ini untuk memastikan bahwa kebijakan pemerintah terkait dengan pelarangan mudik tahun 2021 berjalan dengan baik di lapangan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Arwani Thomafi mengatakan kebijakan larangan mudik dimaksudkan untuk pengendalian penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, katanya, dibutuhkan syarat-syarat tertentu untuk bisa melakukan perjalannan.
“Seperti syarat terkait dengan kesehatan dan juga syarat-syarat lain terkait dengan keperluan mendesak di dalam melakukan perjalanan,” kata Arwani di Stasiun Pasar Senen, Jumat (7/5).
Seperti diketahui, pemerintah telah resmi melarang masyarakat melakukan mudik Lebaran 2021.
Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1442 H, terhitung 6-17 Mei 2021.
Melalui SE itu, pemerintah telah melakukan pembatasan dan penyekatan arus mudik terutama yang menggunakan transportasi publik.
Arwani Thomafi alias Gus Aang bersama rombongan Komisi V DPR meninjau kegiatan pelarangan mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Gus Aang meminta masyarakat memahami kebijakan pelarangan mudik.
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- DPR RI dan Media Berkolaborasi Dorong UMKM di Jawa Barat, Begini Respons Desi Ratnasari
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?