Komisi V Kirim Tim ke Pangkalan Bun dan Surabaya
jpnn.com - JAKARTA - Komisi V DPR mengirim tim untuk melihat langsung proses pencarian dan evakuasi korban insiden jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, serta di Sidoarjo, Jawa Timur.
Anggota Komisi V DPR, Abdul Hakim saat dihubungi mengatakan tim yang diturunkan ke Pangkalan Bun dipimpin Wakil Ketua Komisi Yudi Widiana Adia, dia sendiri dan Damayanti Wisnu Puyranti dari fraksi PDI Perjuangan. Sementara Moh. Nizar Zahro dari Gerindra dan Musa Zainuddin asal FPKB ke Sidoarjo-Surabaya.
"Tentu kita ingin memberikan dukungan moral pada Basarnas dan tim lain untuk bisa menemukan korban-korban. Itu proses pertama. Harapan kita bisa ditemukan seluruhnya," kata Abdul Hakim, Jumat (2/1).
Basarnas selaku leading sector proses pencarian dan evakuasi korban AirAsia merupakan mitra kerja Komisi V DPR. Dalam hal ini, Abdul Hakim mengatakan bahwa yang dilakukan Basarnas saat ini merupakan pekerjaan awal pasca disahkannya UU Pencarian dan Pertolongan beberapa waktu lalu.
"Basarnas menjadi leader, kami melihat sudah berfungsi secara maksimal. Tentu kami ingin nemastikan kondisi di lapangan. Bahwa peran dan koordinasi dengan tim lain berjalan baik," jelasnya.
Terkait faktor penyebab insiden tersebut, pihaknya belum mau berandai-andai meski sudah muncul beragam spekulasi, terutama soal buruknya cuaca. Masalah ini kata Abdul Hakim harus dilihat secara komprehensif.
"Terkait faktor penyebab kita harus komprehensif melihatnya, banyak variable terkait. Walau ada analisis faktor cuaca. Tentu dilakukan kajian dulu oleh KNKT," jelasnya.
Dengan turun ke lapangan, Komisi V ingin menginventarisir berbagai persoalan yang menjadi kendala dalam pelayanan penerbangan maupun proses pencarian dan pertolongan. Bagaimanapun, DPR dan pemerintah sudah membuat regulasi sedetail mungkin.
JAKARTA - Komisi V DPR mengirim tim untuk melihat langsung proses pencarian dan evakuasi korban insiden jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Pangkalan
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia
- Chef Andri Purwahyulianto Bagikan Kiat Agar Aroma Minyak Wijen Keluar Maksimal
- Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Keluarga Rouf