Komisi V Tolak Kenaikan Tarif Tol
Rabu, 26 Agustus 2009 – 15:57 WIB
JAKARTA- Sejumlah anggota Komisi V DPR RI menolak kenaikan tarif tol yang diusulkan PT Jasa Marga sebesar 15 persen. Mereka beranggapan bahwa kenaikan tarif tol sangat tidak tepat karena buruknya pelayanan PT Jasa Marga dan hanya akan membebani masyarakat di tengah situasi yang sangat sulit. “Saya lihat Bina Marga selalu ingin menaikkan tarif tol sementara layanannya kurang memuaskan. Kalau memang mau naik, ya ditahan dulu lah, September bukan waktu yang tepat,” tegasnya.
“Menurut saya, kenaikan tarif tol tidak sesuai dengan layanan Bina Marga. Jalan masih macet, jalannya banyak yang berlubang, jadi kalau minta dinaikkan dengan alasan peningkatan standar pelayanan minimum sangat tidak beralasan,” kata Josef Nae Soi, anggota komisi V DPR RI dalam raker dengan Dirjen Bina Marga, Rabu (26/8).
Baca Juga:
Senada itu Etha Bulo, anggota komisi V dari Papua ini menyatakan, kebijakan menaikkan tarif tol tidak manusiawi. Di saat umat muslim tengah bersiap-siap menghadapi lebaran, beban justru ditambah.
Baca Juga:
JAKARTA- Sejumlah anggota Komisi V DPR RI menolak kenaikan tarif tol yang diusulkan PT Jasa Marga sebesar 15 persen. Mereka beranggapan bahwa kenaikan
BERITA TERKAIT
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024
- Nataru 2024/2025, ASDP Bersama Stakeholder Optimalkan Kelancaran Lintas Merak-Bakauheni
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Festival Seni Budaya Bakrie Kembali Hadir: Persembahkan 14 Tradisi Pernikahan Nusantara
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD