Komisi V Tolak Kenaikan Tarif Tol
Rabu, 26 Agustus 2009 – 15:57 WIB
Sementara Edie Suwandie dari Partai Golkar meminta kalaupun tarif tol naik, jangan sampai 15 persen. "Harusnya kenaikannya diklasifikasi dan jangan sampai menyayat hati masyarakat. Kenapa tidak 2 atau 3 persen saja," ujarnya.
Baca Juga:
Dirjen Bina Marga Harmato Dardak menyatakan, rencana penyesuaian tarif tol ini disesuaikan dengan kenaikan tingkat inflasi. Apalabi biaya pemeliharaan, kendaraan operasional-patroli, gaji pegawai, hingga harga aspal telah naik.
“Kalau tarif tol tidak disesuaikan operator sulit menjaga ”kemulusan” jalan tol, apalagi menambah jaringan tol. Apalagi kenaikan tarif tol merupakan amanat UU,” ujarnya.
Sementara Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Frans S Sunito berharap, kenaikan tarif paling lambat awal September 2009. Jasa Marga punya kepentingan sebab tarif 11 ruas tol dari 13 ruas tolnya naik. (esy/JPNN)
JAKARTA- Sejumlah anggota Komisi V DPR RI menolak kenaikan tarif tol yang diusulkan PT Jasa Marga sebesar 15 persen. Mereka beranggapan bahwa kenaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam