Komisi VI DPR: Semen Indonesia Mendukung Pembangunan Infrastruktur Prioritas Nasional

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi mengatakan pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah di tahun 2023.
Pemerintah dalam hal ini memiliki dua prioritas yang berkaitan dengan infrastruktur di 2023.
“Pertama, mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur prioritas nasional dan kedua mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN)," ujar Intan dalam sosialisasi di Kota Bekasi, 14 Maret 2023 lalu.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin 3 April 2023, sosialisasi menggandeng PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG.
Adapun tema besar yang diangkat adalah 'Membangun Indonesia Berkelanjutan yang Aman dan Ramah Lingkungan'
Dia menjelaskan infrastruktur merupakan penopang peradaban suatu bangsa. Pembangunan infrastruktur sangat penting bagi Indonesia, negara kepulauan dengan kekhasan kondisi geografis di dalamnya.
Oleh karena itu, pemerintah terus meningkatkan konektivitas antarkawasan serta berupaya melakukan pemerataan dengan memprioritaskan pembangunan di daerah dan desa.
Selain Kementerian PUPR, instansi lain yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur ini adalah Kementerian BUMN.
Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi mengatakan pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah di tahun 2023.
- Wamen Todotua Pasaribu Dorong Investasi Energi Terbarukan di Indonesia
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan
- Pengamat Ingatkan Pemerintah Jangan Salah Pilih Pemimpin dan Dewas Danantara
- SIG Dukung INACRAFT Majukan UMKM, Dari Rumah BUMN ke Pasar Internasional
- Masyarakat Melayu Batam Harap Panja DPR Wujudkan Solusi Konkret