Komisi VI Pastikan PMN dan Dana Talangan ke BUMN Terukur
Ia menambahkan Komisi VI DPR juga pernah membuat Panitia Kerja (Panja) PMN.
Panja itu merupakan akumulasi dari persoalan-persoalan yang oleh mitra kerja maupun Komisi VI DPR lihat perlu diberikan penguatan kepada BUMN.
Aria menjelaskan PMN tidak hanya dilihat dari aspek benefit korporasi, tetapi juga karena kesepakatan antara pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR dengan harapan mampu meningkatkan product domestic bruto nasional.
Kemudian, PMN mampu meningkatkan berbagai dampak investasi terhadap sektor baik di BUMN maupun privat. PMN juga harus mampu meningkatkan ekspor, menekan impor dan tentu peningkatan konsumsi.
"Ini hal yang pernah dilakukan Komisi VI di dalam panja yang ada,” kata dia.
Karena itu, ujar dia, mengenai prioritas BUMN yang memenuhi syarat, panja juga menyampaikan dasar, prasyarat pemberian, tujaun dan dampak PMN.
"Bahkan sampai eksesnya pun kami memberikan catatan–catatan. Itu yang selalu kami lakukan saat Kementerian BUMN dan pemerintah mengajukan PMN,” ungkap Aria. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Program ini penting untuk memastikan kelangsungan bisnis dan pelayanan BUMN kepada masyarakat luas.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living