Komisi VIII Temukan Banyak Kelemahan Persiapan Haji 2016
jpnn.com - JAKARTA - Komisi VIII DPR menemukan banyaknya kelemahan dalam persiapan pelaksanaan ibadah haji 2016 oleh Kementerian Agama RI.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, berdasarkan pengawasan yang dilakukan komisinya, ditemukan titik lemah dalam hal perlindungan dan keamanan calon jamaah haji.
Padahal, lanjut politikus Gerindra itu, terlepas dari peristiwa musibah Mina tahun lalu, setiap tahun jamaah yang hilang atau diserobot jamaah lain dalam bus shalawat sering terjadi.
"Belum ada skema sama sekali terhadap upaya perlindungan dan keamanan jamaah," kata Sodik kepada JPNN.com, Senin (11/4).
Kemudian, kekurangan juga ditemukan pada tim verifikasi katering, terutama dalam hal penentuan kriteria dan proses seleksi perusahaan penyedia makanan yang akan digunakan.
Dari proses yang dilakukan, kata Sodik, pihaknya meragukan adanya perusahaan katering yang memenuhi standar kelayakan makanan. Baik dari sisi kesehatan, kecukupan gizi/kalori hingga citarasa Indonesia.
"Karena kriteria dan proses rekrutasi yang lemah hanya 50 persen perusahaan tahun lalu yang bisa dipakai lagi. Jadi, kami meminta tim rekrutasi katering ini diganti," tegasnya.
Dia menambahkan, persoalan lain juga terdapat pada pemondokan haji di Mekah, Madinah, dan angkutan haji luar kota maupun bus shalawat.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan