Komisi VIIl DPR Soroti Kualitas Pendidikan UIN Makassar
jpnn.com, MAKASSAR - Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN) Makassar pada Rabu, 18 Desember. Sejumlah catatan dan harapan diungkapkan oleh anggota DPR terkait kualitas pendidikan.
Menurut anggota Komisi VIII DPR RI, Muhammad Rapsel Ali UIN sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia Timur, punya tanggung jawab besar untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Untuk melahirkan lulusan siap bersaing di dunia kerja, sistem pendidikan yang berkualitas adalah kunci. Sejauh ini UIN sudah menjalankan. Hanya saja, inovasi di dunia pendidikan tak boleh berhenti,” ungkap Rapsel.
Anggota Komisi VIII DPR lainnya, Samsu Niang, mengingatkan agar pembangunan sarana dan prasarana pendidikan tidak ada yang mangkrak. Dampaknya akan sangat berpengaruh dalam proses pengajaran nantinya.
“Ini salah satu masalah terbesar dunia pendidikan kita. Sarana dibangun namun sering terhenti di tengah jalan. Akibatnya, proses pembelajaran tidak bisa berjalan maksimal,” terang legislator asal Partai PDI Perjuangan tersebut.
Komisi VIII DRP, menurut Samsu Niang, akan terus mengawasi pembangunan sarana pendidikan di UIN Alauddin Makassar dan universitas Islam lainnya. Penggunaan anggaran harus tepat sasaran.
Sebelum berkunjung ke UIN Makassar, rombongan Komisi VIII DPR RI disambut oleh rektor dan wakil rektor di Ballroom Hotel Four Point by Sheraton Makassar. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Anwar Abubakar.(fri/jpnn)
UIN sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia Timur, punya tanggung jawab besar untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia