Komisi X Anggap Agum Tak Tegas Pimpin Kongres PSSI

Komisi X Anggap Agum Tak Tegas Pimpin Kongres PSSI
DAMPAK KISRUH KONGRES PSSI : Dari kiri Menpora Andi Mallarangeng, Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo, Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa malam (24/5). FOTO :WAHYU DWI NUGROHO/RM
JAKARTA - Rapat dengar pendapat Komisi X DPR dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Normalisasi (KN) PSSI, dan KONI/KOI tadi malam justru menjadi ajang pengadilan bagi Agum Gumelar. Ketua KN tersebut tidak henti-hentinya diserang anggota dewan dan disebut tidak mampu mengendalikan Kongres PSSI pada 20 Mei lalu.

Kejadiannya hampir sama dengan saat kongres. Beberapa anggota komisi X terang-terangan menyatakan bahwa Agum adalah sosok yang lemah saat menjadi pimpinan sidang kongres. Salah satu di antaranya, kritik yang dilontarkan Sholeh Soe"Aidy. Politikus Partai Demokrat itu mengatakan bahwa Agum tidak piawai memimpin sidang.

"Saya memang melihat bahwa Pak Agum lemah. Ada tiga kelemahan yang saya catat saat Pak Agum memimpin sidang itu," ujarnya. Kelamahan itu terletak pada teknik persidangan yang kurang sempurna, pelanggaran etika, dan ketidakberanian Agum bertindak tegas kepada para pengacau kongres. "Kalau memang ada yang mengacau, Pak Agum seharusnya berani mengusir," tegas Sholeh.

Hal yang sama juga diungkapkan Djamal Aziz. Politikus Partai Hanura tersebut mempertanyakan ketidaktegasan Agum saat memimpin kongres. Sama dengan Sholeh, Djamal" juga menyayangkan mengapa Agum tidak mengusir oknum yang mengacaukan kongres itu. "Pak Agum kan bintang empat. Kok kayak gini," kritik Djamal.

JAKARTA - Rapat dengar pendapat Komisi X DPR dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Normalisasi (KN) PSSI, dan KONI/KOI tadi malam justru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News