Komisi X DPR Gali Informasi Pendidikan Vokasi dari Jerman
Selasa, 03 Oktober 2017 – 10:53 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Untuk mendapatkan masukan mengenai pendidikan vokasi di negara Jerman demi kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia, Komisi X DPR RI mengadakan rapat dengar pendapat umum dengan Indonesia German Maritime Forum (IGMF), Institut Jur fertigungstechnikund Angewandte Materialforschung (IFAM), dan PT Alwayni International Capital (AIC).
“Kami ingin mendapatkan informasi, data, masukan, dan pandangan dari IGMF, IFAM, dan AIC, terkait beberapa hal dari lembaga ini, yakni bagaimana kebijakan program dan pengembangan pendidikan vokasi di negara Jerman. Ini akan menjadi masukan formal untuk kami sampaikan kepada Kementerian terkait,” ucap Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2017).
Dalam paparannya, Ketua IGMF menyampaikan bahwa visi IGMF adalah untuk tercapainya kemitraan strategi Indonesia Jerman pada tahun 2027 (Center of Excellence Maritime Strategic Partnership).
“Misi IGMF sendiri adalah untuk menghubungkan potensi ekonomi maritim Indonesia dengan keunggulan teknologi dan pendidikan kejujuran Jerman, mengkoordinir atau menjembatani potensi bisnis, pendidikan tinggi, riset, pelatihan dan pendidikan vokasi, konsultansi dan desain enjiniringdibidang kemaritiman antara Indonesia dan Jerman,” jelas Ketua IGMF Iwan Satriawan Sukardi.
Komisi X DPR RI mengadakan rapat dengar pendapat umum dengan Indonesia German Maritime Forum (IGMF), dan institusi lainnya
BERITA TERKAIT
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex