Komisi X DPR Mendesak Mendikbud Percepat Pengangkatan PPPK

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbud Nadiem Makarim diminta Komisi X DPR RI untuk mempercepat proses pengangkatan guru honorer K2 yang lulus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Pasalnya, sejak direkrut Februari 2019 hingga saat ini belum juga ada kejelasan.
"Tolong itu Mas Menteri. Kasihan guru-guru honorer K2 yang lulus PPPK tetapi sampai sekarang enggak diangkat juga. Mau sampai kapan mereka menunggu," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih dalam rapat kerja dengan Mendikbud Nadiem Makarim, Kamis (27/8).
Fikri menyebutkan, bila PPPK dari honorer K2 selesai otomatis honorer non-K2 bisa mengikuti seleksi tersebut.
Sebaliknya bila prosesnya diperlambat nasib honorer ini makin tidak jelas.
"Kasihan mereka Mas Menteri. Ada yang dua tahun lagi pensiun," ucap politikus Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Senada itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf juga meminta Kemendikbud lebih care terhadap kesejahteraan guru-guru honorer yang sangat terdampak COVID-19.
Yang sudah lulus PPPK segera ditetapkan NIP-nya dan buka kembali kesempatan untuk honorer lainnya.
Komisi X DPR kembali mendorong Mendikbud Nadiem Makarim untuk mempercepat proses pengangkatan guru honorer K2 yang lulus PPPK pada April 2019.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh
- Anggaran Hasil Efisiensi juga Untuk PPPK 2024, Alhamdulillah
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan