Komisi X DPR Minta Kemendikbud Prioritaskan Kabupaten Batang Menerima Program CoE SMK 2021

jpnn.com, BATANG - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan program pusat keunggulan Center of Excellence (CoE) SMK Tahun 2021 kepada Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng).

Menurut Fikri, Kabupaten Batang pada 2020 lalu tidak memperoleh bantuan CoE SMK yang digulirkan Kemendikbud. Padahal, lanjut dia, Kabupaten Batang ke depannya akan menjadi salah satu pusat industri sehingga seharusnya menjadi perhatian.

“Kemendikbud akan menggulirkan pusat keunggulan SMK dan ternyata di Kabupaten Batang kosong, pada tahun 2020 tidak mendapatkan bantuan. Walaupun hanya 29 SMK yang mendapatkan bantuan, seharusnya daerah-daerah seperti Kabupaten Batang mendapat perhatian apalagi kedepan Batang akan menjadi daerah industri,” ujar Abdul Fikri Faqih di Pendopo Kantor Bupati Batang, Jumat (29/1/2021).

Menurut Fikri, terdapat beberapa kawasan industri di Jawa Tengah seperti di sebagian Kabupaten Brebes, Kabupaten Kendal, dan yang terbesar di Kabupaten Batang.

“Batang ini akan menjadi daerah industri yang besar. Di sini ada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan seterusnya. Oleh karenanya Kemendikbud harus memperhatikan terhadap daerah-daerah seperti Kabupaten Batang,” katanya.

Fikri mengatakan pada 2021 ada peluang program CoE hingga 500 sekolah.

Menurutnya, bila ada 514 kabupaten/kota di Indonesia dan kalau setiap daerah hanya mendapatkan satu program CEO, maka seharusnya Kabupaten Batang menjadi salah satu penerimanya.

“Asalkan ada persyaratan yang dipenuhi seperti SMK tersebut harus memiliki dua guru tersertifikasi industri dan kepala sekolah yang telah memperoleh pelatihan di dunia industri. Apalagi Batang akan menjadi daerah industri tentu ini kan lebih mempermudahkan,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Fikri berharap paling tidak di Kabupaten Batang sudah harus ada dua SMK yang memperoleh bantuan program CoE dengan besaran Rp 1,6 hingga Rp 5,5 miliar.

"Ini sudah menjadi komitmen dan tadi juga dihadiri perwakilan Kemendikbud sehingga aspirasi ini nanti disampaikan agar Batang mendapat bantuan CoE,” ujarnya.

Wakil Bupati Batang Suyono mengatakan kunjungan Komisi X DPR RI ini akan berpengaruh baik bagi para guru, karena dapat menjadi sarana menyampaikan aspirasi mereka.