Komisi X DPR Minta PPDB Jakarta Diulang, FSGI: Bikin Kisruh!
"Kami memandang rekomendasi Komisi X DPR-RI untuk membatalkan Juknis PPDB DKI No. 501/2020 ini berpotensi akan mempetakonflikkan orang tua, dan justru akan menimbulkan masalah baru lagi," ucapnya.
FSGI merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan DKI untuk mendata dan memetakan ulang berapa jumlah siswa yang tertolak karena seleksi yang menggunakan kategori usia sebagai acuan utama.
Penggunaan seleksi seperti ini jelas-jelas bertentangan dengan Permendikbud No. 44 tahun 2019 pasal 25 ayat 1.
"Kami menyetujui keputusan Dinas Pendidikan DKI untuk memperpanjang masa PPDB zonasi dan membuka jalur zonasi berbasis Bina RW. Karena hal ini sejalan dengan aspirasi FSGI. Sebab para siswa yang tertolak karena usia saat ini mengalami kesedihan yang mendalam. Dengan memperpanjang pendaftaran jalur zonasi akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk diterima," bebernya. (esy/jpnn)
Dinas Pendidikan DKI memutuskan untuk memperpanjang masa PPDB jalur zonasi dan membuka jalur zonasi berbasis Bina RW.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Simak Pendapat 3 Cawagub Jakarta soal Sistem Zonasi PPDB
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024