Komisi X DPR Setujui Pagu Anggaran Sementara Kemenpora Tahun 2022, Totalnya Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Komisi X DPR RI menyetujui pagu anggaran sementara yang diajukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp1.948.783.392.000 pada RAPBN tahun 2022.
Hal ini diputuskan dalam rapat kerja (Raker) yang digelar Komisi X DPR bersama Menpora Zainudin Amali di gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (7/9).
Sebelum diputuskan, sejumlah fraksi menyampaikan pandangan akhir dan catatan terkait program yang diusulkan Kemenpora baik di bidang kepemudaan maupun keolahragaan.
"Komisi X DPR menyetujui pagu anggaran sementara Kemenpora RI sebesar Rp1.948.783.392.000," kata Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda selaku pimpinan raker saat membacakan poin kesimpulan rapat.
Poin lain dalam rapat ini adalah Komisi X DPR RI akan menyampaikan pagu anggaran sementara Kemenpora RI pada RAPBN TA 2022 sebesar Rp.1.948.783 392.000.
Selain itu, Komisi X DPR juga mendorong Kemenpora RI untuk melakukan koordinasi, kerja sama dan memetakan anggaran di bidang kepemudaan dengan K/L terkait pembinaan.
"Menyusun skema pembinaan pemuda dalam Desain Basar Kepemudaan dengan mengoptimalkan bonus demografi," kata Syaiful.
Di samping itu, Komisi X mendorong Kenpora untuk memberikan oerhatian dalam pengembangan olahraga penyandang disabilitas yang terintegrasi dalam Desain Besar Olahraga Nasional.
Komisi X DPR RI menyetujui pagu anggaran sementara yang diajukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp1.948.783.392.000 pada RAPBN tahun 2022.
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Program Makan Bergizi Gratis Mulai Digelar Januari, Perlu Dukungan Pihak Ketiga