Komisi X DPR Tolak Siswa Kembali Bersekolah saat Corona Belum Kalah
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih meminta pemerintah mencermati proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan wacana siswa kembali ke sekolah di tengah pandemi COVID-19.
Menurut Fikri, saat ini perkembangan pandemi masih belum menunjukkan normal, kecuali ada data yang mampu meyakinkan bahwa kondisi sudah aman.
Fikri memberi syarat apabila pemerintah berniat membuka kembali sekolah dengan sistem tatap muka.
“Harus ada progress data terkait pandemi Covid-19 yang baik dan benar,” kata Fikri, Rabu (13/5).
Fikri menjelaskan yang dimaksud “baik” ialah angka-angka terkait pasien yang positif, orang dalam pemantauan (ODP), maupun pasien dalam pengawasan (PDP) menurun signifikan.
“Idealnya mendekati nol pertumbuhan pasien baru positif Covid-19,” tegasnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan lagi yang dimaksud “benar” ialah data yang digunakan sebagai acuan kebijakan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan keilmuan.
“Artinya harus mempertimbangkan juga analisis lintas pakar epidemiologi, medis, dan akademisi soal risiko dan mitigasi apabila terjadi gelombang kedua pandemi Covid-19 yang sudah menjadi fakta di beberapa negara,” jelasnya.
Komisi X DPR DPR meinta pemerintah mencermati perkembangan pandemi virus corona sebelum menyatakan siswa kembali bersekolah.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Simak Pendapat 3 Cawagub Jakarta soal Sistem Zonasi PPDB
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19