Komisi X Minta Pemerintah Sinkronisasi Data Pendidikan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra meminta pemerintah melakukan koordinasi dan sinkronisasi data pendidikan di Tanah Air.
Menurutnya, sinkronisasi data menjadi kepentingan yang cukup mendesak untuk dilakukan, karena selama ini banyak program atau kebijakan menjadi kurang efektif karena pendataan yang lemah.
“Demi efektivitas program pemerintah pusat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus bisa meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi data pendidikan antara pusat dan daerah,” kata Sutan di sela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR RI dengan Badan Pusat Statistik (BPS) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5).
Politikus Partai Gerindra itu mencontohkan, masalah jumlah guru dan tenaga pendidikan (K2) tidak pernah sama antara pemerintah pusat dan daerah. Ini menjadi kendala serius ketika melakukan fungsi anggaran dalam hal bantuan atau tunjangan pada guru honorer.
Terkait hal itu, dia meminta Kemendikbud meningkatkan koordinasi dengan BPS dalam sinkronisasi data pendidikan di daerah.
“Kami minta ada koordinasi masalah pendataan bidang pendidikan, Kemendikbud harus bisa membuka kerja sama dengan BPS untuk sinkronisasi data di daerah. Koordinasi dengan BPS ini menjadi penting, karena fungsi pendataan tidak bisa dilakukan secara internal semata, perlu kerja sama dengan pihak lain, agar ada peningkatan kualitas data pendidikan di Indonesia,” tandas Sutan.
Terkait dengan kualitas data pendidikan ini, politikus dapil Jambi itu menyatakan kerja sama dengan pemerintah daerah juga penting untuk ditingkatkan. Jangan sampai ada kebijakan di daerah tapi tidak dilaporkan ke pusat, akibatnya sering terjadi program tumpang tindih atau kurang optimal. (adv/jpnn)
Kemendikbud harus bisa meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi data pendidikan antara pusat dan daerah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju