Komisi XI Mendorong Pembangunan Infrastruktur Mentawai
jpnn.com, PADANG - Berdasarkan data indikator makro ekonomi Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan daerah tertinggal dibandingkan daerah-daerah lain. Komisi XI mendorong dan mengajak Bank Indonesia, Kementerian Keuangan serta Bappenas untuk bersama-sama memikirkan untuk pembangunan infrastruktur Mentawai.
"Mudah-mudahan dengan pembangunan infrastruktur Mentawai bisa cepat masuk ke daerah yang modern tanpa meninggalkan ciri khas kedaerahannya,” ungkap Ketua Tim Kunspek Komisi XI DPR Marwan Cik Asan dalam pertemuan dengan Bank Indonesia, Bappenas, Kementerian Keuangan di Padang, Sumatera Barat, Selasa (22/8/2017).
Politikus dari Fraksi Demokrat ini menambahkan, kunci dari pembangunan adalah infrastruktur jalan. “Jalan darat Trans Mentawai sepanjang 360 km dibutuhkan anggaran setidaknya 3,8 triliun untuk progres yang sangat signifikan," katanya.
Bank Indonesia sebuah lembaga negara punya resources yang cukup besar baik dari sisi anggaran maupun dari sisi potensi sumber daya manusia.
“Kehadiran BI di daerah tidak hanya sekedar untuk mengendalikan membantu pemerintahan daerah dan mengendalikan inflasi tapi diharapkan BI bisa memberikan input yang strategis bagi pemerintah daerah agar bisa dilakukan untuk percepatan pembangunan infrastruktur mentawai,” ungkap Marwan.
Menanggapi hal itu di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan telah ada beberapa kali pertemuan yang dilakukan untuk percepatan pembangunan Mentawai baik di tingkat provinsi maupun pusat. Bahkan data hasil belasan kali kunjungan langsung ke Mentawai berupa beberapa buku telah dilaporkan ke pemerintah pusat.
“Harapan kami dengan kunjungan Komisi XI DPR RI ke Sumbar ini dapat membantu langkah dalam percepatan pembangunan Mentawai," katanya.
Komitmen DPR sebagai wakil rakyat mewakili rakyat seluruh Indonesia salah satunya Kabupaten Mentawai akan memperjuangkan ini segera bisa terealisasi,” tutup Marwan.(adv/jpnn)
Berdasarkan data indikator makro ekonomi Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan daerah tertinggal dibandingkan daerah-daerah lain. Komisi XI mendorong
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia