Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pengelolaan Aset Negara Oleh PPKGBK

Jakarta Convention Center ditutup setelah diambil alih secara paksa oleh PPKGBK.
Hotel Sultan saat ini masih dalam proses hukum, namun sudah terlebih dahulu ditutup sebagian besar akses masuknya secara sepihak oleh PPKGBK tanpa dasar hukum, sehingga menyebabkan kerugian yaitu berkurangnya kontribusi kepada negara.
Diketahui Hotel Sultan adalah salah satu pembayar PBB paling tertib dan terbesar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Pada medio Februari 2025 lalu, penutupan Jakarta Convention Center (JCC) dan mengubahnya menjadi Jakarta International Convention Center (JICC) oleh PPKGBK sempat ramai jadi sorotan. Karena penutupan ini berdampak sangat buruk terhadap salah satu pusat kegiatan Meeting Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) terbesar di Indonesia ini, serta kinerja Hotel Sultan.
Sejumlah BUMN, Lembaga Pemerintah, Partai Politik, Perusahaan, Kampus, Event Organizer yang sebelumnya telah berkontrak dengan JCC telah membatalkan kegiatannya dan memilih venue lain. Mereka beranggapan bahwa pengelola yang baru tidak meyakinkan dan tidak berpengalaman dalam usaha tersebut.
Adanya persoalan hukum dan berubahnya pengelola menjadi alasan utama para klien yang sudah bertahun-tahun menggunakan JCC itu mengalihkan agendanya ke tempat lain. (rhs/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pengelolaan aset Negara oleh manajemen Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) dinilai tidak bagus. DPR bakal bentuk panja.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- 1.824 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo di DPR Hari Ini
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- Praktisi Intelijen Sebut Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Soal UU TNI
- Anggota DPR Rizki Faisal Apresiasi Kinerja Kajati Kepri dalam Penegakan Hukum
- Gilang Komisi III Apresiasi Respons Cepat Polri Tangkap Pelaku Begal WN Prancis