Komisioner KIP Menyesalkan Sebagian Daerah Kurang Aktif Memperbarui Data Warga
Dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19, pemerintah melalui Kemeterian Sosial mendistribusikan bansos sembako bantuan Presiden menjangkau yang 1,9 juta KK yang terdampak pandemi.
Yakni di DKI DKI Jakarta sebanyak 1,3 KK dan 600.000 KK di Kabupaten Bogor, Kota Tangerang dan Tangsel, Depok dan Bekasi (Bodetabek/daerah yang berbatasan langsung dengan Jakarta).
Kemensos juga menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada warga terdampak Covid-19 di luar Jabodetabek sebanyak 9 juta KK.
Mereka adalah KPM di luar penerima PKH dan Program Sembako, dengan indeks bantuan Rp600 ribu/KK/bulan selama tiga bulan, mulai April, Mei, dan Juni 2020.
Terkait dengan data penerima bansos, Kemensos terus meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan pemda.
Hasilnya kerja sama dalam pemutakhiran data sudah berjalan lebih progresif. Pandemi diharapkan menjadi momentum pemda mememutakhirkan data.
Karena pasca-pandemi pun, tetap diperlukan karena bansos reguler tetap berjalan dan membutuhkan pemutakhiran data. (jpnn)
Pembaruan data warga miskin dan rentan menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- ASABRI Bangun Fondasi KIP Lewat Uji Publik Bersama Komisi Informasi Pusat
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai