Komisioner KPK yang Baru Diminta Tidak Individual
Sabtu, 19 November 2011 – 10:54 WIB
Syarat lain yang tidak kalah pentingnya, 
pimpinan KPK harus menguasai fungsi manajerial dengan baik, agar bisa menjalankan fungsi supervisi secara efektif. Banyak kasus korupsi disupervisi ke kepolisian atau kejaksaan yang harus dikelola dengan baik. “Hal ini diharapakan mendorong kemampuan
penyelesaian kasus korupsi oleh kepolisian dan kejaksaan,” pungkasnya.
Komisi III DPR akan memulai fit and
proper test delapan calon pimpinan KPK. Mereka yang akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan adalah Abdullah 
Hehamahua, Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, Aryanto Sutadi, Bambang Widjojanto, Handoyo Sudrajat, Yunus Husein, dan Zulkarnaen.
Dalam satu hari hanya akan diuji satu calon. Hal itu agar proses fit and propert test lebih mendalam dibanding proses di Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK di Kemenkum HAM.
Rencannya, DPR akan mengumumkan pimpinan KPK yang baru pada 6 Desember
mendatang menyusul dilakukannya fit and proper test selama dua minggu mulai Senin depan. “Kita tunggu saja pada tanggal 2 Desember sudah selesai (seleksi calon pimpinan KPK). Pada 6 Desember sudah diumumkan di rapat paripurna,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Tjatur Sapto Edy, Jumat (19/11).
Menurut dia, dari delapan kandidat pimpinan, hanya empat orang yang
akan dipilih menjadi pimpinan karena Ketua KPK Busyro Muqoddas otomatis masuk dalam jajaran pimpinan. Namun demikian, siapa nantinya yang akan memimpin komisi anti korupsi itu, apakah tetap Busyro atau 
tidak akan tergantung dari hasil seleksi tersebut.
JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) punya kriteria tertentu dalam memilih calon pimpinan (capim) KPK pekan depan. Ketua
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad