Komisioner KPU dan Bawaslu Ditambah, Ini Datanya
Selain komisioner, pansus dan pemerintah juga menambah pejabat eselon I di KPU dan Bawaslu.
Tujuannya, kata Riza, supaya kesekretarian jenderal dua lembaga itu menjadi lebih kuat.
“Pertimbangan lainnya juga kami ingin pengambilan keputusan di KPU dan Bawaslu bisa dilaksanaan lebih cepat,” paparnya.
Memang, dia menjelaskan, ada yang mengusulkan penambahan dua eselon I sidaj cukup.
Namun, sebagian besar fraksi di pansus menyetujui menambah empat eselon I.
“Semua ini semata-mata supaya KPU lebih kuat ke depan,” tuntas Riza.
Menteri Tjahjo tidak mempersoalkan penambahan komisoner maupun pejabat eselon I di KPU dan Bawaslu tersebut.
“Tadi satu yang diputuskan bahwa jumlah anggota KPU dan Bawaslu di tambah sebelas (untuk KPU) dan sembilan (untuk Bawaslu),” kata mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu. (boy/jpnn)
Panitia Khusus Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum (Pansus RUU Pemilu) dan pemerintah sepakat menambah jumlah komisioner Komisi Pemilihan Umum
Redaktur & Reporter : Boy
- Menjelang Masa Tenang dan Pencoblosan, Herwyn Inspeksi Kesiapan Pengawas Pemilu se-Banyumas
- Bawaslu DKI Didesak Tindaklanjuti Dugaan Aliran Dana Judol ke Tim Kampanye Paslon
- Bagja: Bawaslu Tangani 137 Permohonan Sengketa Paslon Pilkada
- Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis
- Puadi Instruksikan Jajaran Bawaslu di Daerah Jangan Pelit Informasi ke Pengawas TPS
- Simak, Hasil Penelusuran Bawaslu Presiden Berkampanye di Pilkada Jateng