Komisioner KPU Evi Novida Mengaku Tak Kenal dengan Harun Masiku
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu (KPU) Evi Novida Ginting Manik mengaku tidak pernah mengenal tersangka kasus penyuapan terhadap koleganya, Harun Masiku.
Hal ini disampaikan Evi setelah diperiksa sebagai saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Rabu (26/2).
"Enggak ada (komunikasi dengan Wahyu terkait Harun). Kalau terkait itu kan tentu apa yang disampaikan dalam surat saja," kata Evi.
Mengenai pemeriksaan kali ini, Evi mengaku hanya melengkapi keterangan pada pemeriksaan sebelumnya. Evi sebelumnya sempat diperiksa KPK dalam kasus yang sama pada 24 Januari 2020.
"Lanjutan yang untuk tambahan, ya, keterangan tambahan. Jadi, apa yang dimintakan ini lebih kepada pendalaman terkait perolehan suara, dan dengan penetapan calon terpilih," ujar Evi.
Saat pemeriksaan di KPK, Evi mengaku sempat bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Evi menyebut, dirinya sempat berbincang dengan Hasto.
"Ya, saya lihat. Ya, ngobrol biasa saja lah," kata Evi.
Seperti diketahui, KPK menangkap Wahyu Setiawan selaku Komisioner KPU dan tujuh orang lainnya diamankan terpisah pada Rabu (8/1). Sehari kemudian, KPK menetapkan Wahyu, Harun, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahri sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan anggota DPR Fraksi PDIP. Sejumlah barang bukti diamankan, di antaranya uang senilai Rp 400 juta. (tan/jpnn)
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu (KPU) Evi Novida Ginting Manik mengaku tidak pernah mengenal tersangka kasus penyuapan terhadap koleganya, Harun Masiku.
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?