Komite Ad Hoc Integritas PSSI akan Terbentuk Dalam Dua Pekan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Tim Ad Hoc PSSI, Ahmad Riyadh menjelaskan, dalam dua pekan ke depan, PSSI sudah memiliki Departement Integritas.
Pembentukan Departemen Integritas ini sudah sesuai dengan amanat dari Komite Eksekutif PSSI untuk memonitor segala bentuk manipulasi di dalam pertandingan.
”Gagasan ini kemudian disahkan ke Kongres. Dalam dua pekan kami sudah harus membetuk struktur keanggotaan Departemen Integritas, “ papar Riyadh kepada wartawan.
Sebelum dua pekan, Riyadh memastikan, tim ini sudah memiliki nama-nama untuk bekerja di dalam departemen ini. Arbitrase beberapa nama masih berjalan. Surat- menyurat dengan instansi tempat mereka berkerja masih jalan.
Sebagai penasehat dari tim ini antara lain; Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Badrodin Haiti, Dr. Noor Rachmad, S.H., M.H. (Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum (Jampidum), Kejagung), Prof. Dr Muhammad Saleh (Guru besar Unair, mantan wakil ketua Makamah Agung).
Sedangkan Tim Ad Hoc Departemen Integritas PSSI antaralain; Ketua Ad Hoc, Ahmad Riyadh dan Wakil Azwan Karim. Anggota Tim Ad Hoc
berasal dari berbagai latar belakang institusi termasuk dari unsur Kepolisian dan Kejaksaan Agung.
Di antaranya seperti Prof DR Abdul Rohmat Budiono SH MH, Brigjen Hilman SIK SH MH, dan Daru Tri Sadono SH M Hum.
Ketua Komite Tim Ad Hoc PSSI, Ahmad Riyadh menjelaskan, dalam dua pekan ke depan, PSSI sudah memiliki Departement Integritas.
- Piala AFF 2024: Kamboja Diganggu Isu Pengaturan Skor
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum