Komite Aksi Merebut Uang Inves Kembali
Senin, 23 Maret 2009 – 06:59 WIB
Di antara 8.000 investor minibond tersebut, sudah sekitar 4.000 orang yang melakukan klaim. Tapi, tidak ada yang terorganisasi sehingga tidak berhasil. Kalau toh ada yang mendapatkan kembali uangnya, mereka hanyalah orang-orang yang dianggap sangat miskin dengan nilai investasi yang kecil.
Minibond (lihat buku saya yang berjudul Kentut Model Ekonomi) ternyata sebenarnya bukanlah sebuah bond. Minibond ternyata produk derivatif yang dikeluarkan PT Minibond, sebuah perusahaan dengan modal hanya 2 dolar yang berpusat di sebuah pulau nyaris tak berpenghuni di Laut Karibia sana.
Banyak orang yang tertarik untuk menempatkan uangnya di Minibond karena bisa mendapat bunga sedikit lebih baik daripada bentuk-bentuk invetasi lain, seperti deposito atau membeli bond. Karena dinamakan minibond, orang mengira ini juga sebuah bond yang biasanya disandarkan pada jaminan sebuah perusahaan. Tidak tahunya, minibond hanyalah nama. Praktiknya, uang yang terkumpul dibelikan produk-produk derivatif, terutama yang jaminannya adalah kredit yang jelek (default credit swaps/DCS) yang juga disebut subprime morgate.
Yang menarik, minibond ini hanya dijual di Hongkong, Taiwan, dan Singapura. Tidak ada di Jepang, Eropa, atau AS sendiri. Banyak sekali pensiunan menempatkan uangnya di sana, sehingga ketika terjadi krisis, banyak investor yang menjerit. "Di sini ada yang sampai jadi sopir taksi," ujar Steve. "Satu-satunya uang untuk sumber hidupnya ditaruh di minibond," tambahnya.
KETIKA ke Singapura kemarin, saya mencatat dua peristiwa menarik yang terkait dengan krisis ekonomi dunia sekarang ini. Yang pertama mengenai aksi
BERITA TERKAIT