Komite Banding Melawan FIFA
Dilarang Memproses Banding, Malah Loloskan George-Arifin
Jumat, 13 Mei 2011 – 05:25 WIB

Komite Banding Melawan FIFA
Menurut Riyadh, keputusan yang diambil KBP berdasar semua aturan yang berlaku. Kepada wartawan, wakil ketua Pengprov PSSI Jatim itu mengungkapkan, apa yang terjadi sampai saat ini disebabkan adanya indikasi manipulasi data dan fakta yang berpengaruh pada keputusan Komite Darurat FIFA.
Baca Juga:
Ujung-ujungnya, lahirlah surat keputusan FIFA tertanggal 4 April 2011 yang isinya melarang George Toisutta, Arifin Panigoro, Nurdin Halid, dan Nirwan Dermawan Bakrie dicalonkan menjadi Ketum, Waketum, dan Exco PSSI periode 2011?2015. "Ini ada celah-celah yang bisa digunakan KN untuk membuat terobosan-terobosan baru karena ada indikasi manipulasi data dan fakta sehingga FIFA terpengaruh," beber Riyadh.
Seperti diketahui, Komite Darurat FIFA membuat keputusan berdasar putusan komite banding pada 28 Februari 2011. Menurut Ahmad Riyadh, setelah diteliti, putusan komite banding (sebelum FIFA membentuk KN) yang menolak pencalonan atas nama Nurdin Halid, Nirwan Dermawan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro itu tak pernah ada.
Sebab, yang benar, kata Riyadh, putusan komite banding terdahulu itu bertanggal 25 Februari 2011. Isinya pun bukanlah penolakan pencalonan atas nama Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro.
JAKARTA - Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI mengambil keputusan berisiko tinggi. Kemarin sore di Kantor PSSI, komite pimpinan Ahmad Riyadh itu
BERITA TERKAIT
- Rehan/Gloria dan Adnan/Indah Kompak ke Perempat Final Orleans Masters 2025
- Akhirnya Raih Kemenangan, PSBS Biak Rusak Pesta Borneo FC
- Tembus Perempat Final Orleans Masters 2025, Apriyani/Fadia Perlahan Konsisten
- Dapat Suntikan Dana Segar dari Freeport, PSBS Biak Termotivasi Tingkatkan Performa
- Jorge Martin Sebut Dirinya Sudah Pulih, Bakal Turun di MotoGP Argentina
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Situasi Berbeda Timnas Indonesia dan Australia