Komite Banding Melawan FIFA
Dilarang Memproses Banding, Malah Loloskan George-Arifin
Jumat, 13 Mei 2011 – 05:25 WIB
Rakyat Papua pasti akan sangat kecewa jika tim kebanggaannya yang sudah menggenggam tiket babak 16 besar tiba-tiba dilarang melanjutkan pertandingan hanya karena sebuah upaya mati-matian membela seseorang.
Para pemain asal Bumi Cendrawasih itu pasti makin antipati jika suatu saat dipanggil untuk memperkuat timnas. "Sudahlah, itu urusan nanti. Tugas kami hanya membuat keputusan," kata Umuh Muhtar, anggota KBP lain, sambil cemberut.
Sementara itu, Ketua KN Agum Gumelar belum berkomentar banyak terkait dengan keputusan KBP tersebut. Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan, hari ini KN akan mengadakan rapat untuk menyikapi apa yang terjadi saat ini. "KN bekerja berdasar instruksi FIFA," kata Agum.
Agum kembali mengingatkan, jika FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi, akibatnya akan sangat buruk bagi persepakbolaan tanah air. Di antaranya timnas dilarang mengikuti pertandingan internasional di semua jenjang. Persiapan Timnas U-23 menghadapi SEA Games November 2011 yang saat ini memasuki fase character building di Batu Jajar juga akan sia-sia. (ali/c2/ttg)
JAKARTA - Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI mengambil keputusan berisiko tinggi. Kemarin sore di Kantor PSSI, komite pimpinan Ahmad Riyadh itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gadis Asal Bali buat Kejutan di Thailand Masters 2025 dengan Tembus Partai Final
- Pordasi Targetkan Atlet Berkuda Indonesia Mendunia
- Persib Vs PSM 1-0: Ciro Cetak Gol, Terharu, Buka Baju, Dapat Kartu
- Putri KW Terhenti di Semifinal Thailand Masters 2025, Raihan Terbaik di Awal Tahun
- Jordan Adams Bawa Dewa United Bangkit dari Keterpurukan seusai Menang Lawan BPJ
- Menpora Minta Perbasi Perbanyak Kompetisi Bola Basket