Komite Etik KPK Tak Beres, Dwi Anggia Meradang
Sabtu, 06 April 2013 – 11:16 WIB
JAKARTA - Setelah mendapat pujian sana sini dari publik, sekarang kinerja Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) justru dipertanyakan. Komite yang menyelidiki kebocoran draf sprindik tersangka Anas Urbaningrum itu diragukan kredibilitasnya oleh salah satu saksi yaitu Produser TVOne, Dwi Anggia. Dwi adalah satu dari belasan terperiksa yang sempat dipanggil Komite Etik. Dari 10 poin twit yang ditulis Dwi, ia menegaskan mengenai keterangannya pada Komite Etik bahwa percakapannya melalui Blackberry Messenger (BBM) dengan Sekretaris Ketua KPK Wiwin Siswandi, adalah mengenai status tersangka Rusli Zainal, Gubernur Riau dalam kasus dugaan korupsi PON. Bukan mengenai status tersangka Anas Urbaningrum.
Dwi meradang dan langsung melayangkan protes karena merasa kesimpulan Komite Etik yang juga menyebut namanya tidak sesuai dengan keterangan yang ia sampaikan saat dipanggil.
Baca Juga:
Presenter TVOne ini menumpahkan kekecewaannya dan protesnya kepada Komite Etik KPK melalui akun twitternya @dwi_anggia pada 4 April 2013 lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah mendapat pujian sana sini dari publik, sekarang kinerja Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) justru dipertanyakan. Komite
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda