Komite Etik Minta Pimpinan Tenang

Tak Reaksi Berlebihan soal Bocornya Sprindik Anas

Komite Etik Minta Pimpinan Tenang
Komite Etik Minta Pimpinan Tenang
JAKARTA – Sikap reaktif Ketua KPK Abraham Samad yang menyebut kebocoran sprindik (surat perintah dimulainya penyidikan) Anas Urbaningrum sebagai langkah mengudeta dirinya disesalkan banyak pihak.

Hal itu dinilai membuat KPK tampak lemah dan mengesankan para pimpinan tak kompak. Padahal, Komite Etik belum menyampaikan kesimpulan atas kinerjanya.

Kepada Jawa Pos, anggota Komite Etik Abdullah Hehamahua meminta para pimpinan untuk bersikap tenang. Timnya memang menyelidiki kemungkinan adanya unsur pimpinan yang melanggar kode etik, namun belum ada kesimpulan.

Ada baiknya jika para pimpinan menjaga sikap hingga Komite Etik mengumumkan pelakunya.

JAKARTA – Sikap reaktif Ketua KPK Abraham Samad yang menyebut kebocoran sprindik (surat perintah dimulainya penyidikan) Anas Urbaningrum sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News